Instalasi
windows server 2016 pada Dell Server R230 lumayan panjang mengingat kita tidak
bisa langsung membuat satu bootable Flashdisk dan langsung install seperti
Instalasi PC/Laptop, atau server pada umumnya.
Kendala
yang dihadapi adalah Dell R230 tidak dapat membaca boot dengan file type NTFS
yang biasa ditanam di Flashdisk ketika membuat bootable, Dell R230 dalam
Lifecycle Controllernya hanya mendukung type file Fat32, masalahnya type file
Fat32 hanya mampu menyimpan data sebesar 4Gb sedangkan file Instalasi windows
server dapat mencapai 5,6Gb. Memakai DVD bisa menjadi altenatif, sayangnya
ukuran DVD Blank yang tersedia dipasaran berkisar 4,7Gb. Untuk mencari DVD
blank ukuran 8Gb cukup sulit. Jadi menurut saya metode Install dengan USB
Flashdisk tetap menjadi prioritas saya dalam melakukan instalasi windows
server, selain lebih cepat proses instalasinya menggunakan USB Flashdisk juga lebih
fleksibel dan efisien.
Bagaimana
Instalasi windows server 2016 di server Dell R230 menggunakan USB Flashdisk?
Kita
akan memisahkan menjadi 2 bagian fungsi Flashdisk, yaitu Flashdisk untuk
bootable dan Flashdisk untuk Source yang nantinya akan saling sinkron ketika
proses instlasi
Berikut
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan
-
USB Flashdisk 2 Unit masing-masing berukuran Minimal 8Gb
-
Disarankan menggunakan Flashdisk Merk Sc***dsk karena paling kompatibel
dengan berbagai macam device
-
File .iso windows server 2016
-
Power iso / Ultra iso atau virtual drive mount lainnya
-
Aplikasi Rufus
-
Kopi
Pertama
kita akan mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk instalasi
Kita
membagi 2 bagian fungsi Flashdisk yaitu Fungsi Bootable dan Fungsi Source
-
Flashdisk1 kita asumsikan sebagai bootable (type file = Fat32)
-
Flashdisk2 kita asumsikan sebagai source (type file = NTFS)
FLASHDISK1 (membuat bootable)
Membuat
bootable manual dengan menggunakan command prompt
Berikut
caranya:
Buka
Command prompt -> Start-> accesoris -> Command prompt atau klik run
-> ketik CMD
ketik
diskpart
enter
ketik
list disk
enter
ketik
select disk 1
enter
ketik
clean enter
ketik
create partition
primary enter
ketik
select partition
1 enter
ketik
active enter
ketik
format fs=fat32
quick enter
ketik
assign enter
ketik
exit enter
Langkah
selanjutnya, Mount file Installer windows server 2016 .iso di virtual drive
menggunakan Power iso / Ultra iso atau virtual drive mount lainnya.
Copy
semua file yang ada di dalam file .iso tersebut kecuali file
dengan nama install.wim
(lokasinya ada di dalam folder source) ukurannya berkisar 5 gigaan.
Flashdisk1
Finish
FLASHDISK2
(Source)
Membuat
file source yang dapat dibaca server dan sinkron dengan Flashdisk1
Buka
aplikasi rufus (klik kanan, run as administrator)
Pada
bagian Partition scheme and target system tipe dipilih GPT Partition Scheme
for UEFI computer
File
systemnya diubah menjadi NTFS
Check
quick format
Check
create bootable disk using -> pilih ISO image, klik gambar disk lalu pilih
file iso windows server 2016 .iso
Check
extended label and icon file
Klik
Start dan tunggu sampai selesai
Flashdisk2
Finish
Sekarang
beralih ke Server Dell R230
Tancapkan
kedua Flashdisk tadi ke USB Port (bisa front atau rear)
Nyalakan
server dan pilih Lifecycle controller (F10),
Pilih
OS Deployment
Pilih
Configure RAID First (konfigurasi RAID sesuai dengan kebutuhan)
Pilih
OS Windows server 2016
Exit
Disini
kita hanya mengkonfigurasi RAID saja
Restart
Server
Pilih
BIOS Boot Order (F11)
Pilih
One Shoot UEFI Boot Menu
Pilih
Flashdisk1 (karena disana yang ada bootloadernya)
Proses
Instalasi Windows seperti biasa
Secara
otomatis Flashdisk kedua yang akan me”load” source yang dipanggil Flashdisk1
Instalasi
berhasil
No comments:
Post a Comment